Sabtu, 24 November 2007

Tugas 2 CCNA

  1. Macam-macam media jaringan
    1. Copper Media (kabel tembaga)

· Coaxial Kabel

10Base5 adalah sebuah standar implementasi pertama jaringan Ethernet. Standar ini sering juga disebut sebagai ThickNet karena memang jaringan ini menggunakan sebuah kabel koaksial (coaxial) tebal untuk menghubungkan komputer-komputer dalam membangun sebuah jaringan. Nama lainnya adalah Standard Ethernet, karena memang jenis ini merupakan implementasi jaringan Ethernet pertama kali.

Nama 10Base5 dibuat dari komponen-komponen berikut:

· Kecepatan maksimum jaringan (10 Mbit/detik).

· Metode transmisi jaringan (baseband)

· Panjang segmen maksimal (500 meter, dengan pembuangan angka 0)

· Shielded twisted-pair kabel (STP) dan Unshielded twisted-pair kabel (UTP)

Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.

Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut.

Kategori

Kegunaan

Category 1 (Cat1)

Kualitas suara analog

Category 2 (Cat2)

Transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik

Category 3 (Cat3)

Transmisi data digital hingga 10 megabit per detik

Category 4 (Cat4)

Transmisi data digital hingga 16 megabit per detik

Category 5 (Cat5)

Transmisi data digital hingga 100 megabit per detik

Enhanced Category 5 (Cat5e)

Transmisi data digital hingga 250 megabit per detik

Category 6 (Cat6)


Category 7 (Cat7)


Di antara semua kabel di atas, kabel Enhanced Category 5 (Cat5e) dan Category 5 (Cat5) merupakan kabel UTP yang paling populer yang banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi Ethernet.

    1. Optical Media (kabel optic)
    2. Wireless Media (nirkabel/tanpa kabel)
  1. Yang dimaksud dengan
    1. Insulator adalah benda-benda yang tidak dapat menghantarkan arus listrik (menahan aliran electron untuk melaluinya) contohnya adalah plastic, kaca, udara, kayu kering, kertas.
    2. Konduktor adalah benda-benda yang dapat menghantarkan arus listrik/electron dengan mudah contohnya adalah logam, air, dan manusia.
    3. Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara insulator dan konduktor. Sebuah semikonduktor bersifat sebagai insulator pada temperatur yang sangat rendah, namun pada temperatur ruangan besifat sebagai konduktor. Bahan semikonduksi yang sering digunakan adalah silikon, germanium, dan gallium arsenide.

Insulator, Konduktor, Semikonduktor dan beberapa contoh-contohnya

Insulator

Konduktor

Semikonduktor

Electron tidak dapat mengalir

Elektron mengalir dengan baik

Aliran electron dapat diatur

Plastik

Tembaga (Cuprum)

Karbon

Rubber

Perak (Argentum)

Germanium

Udara

Emas (Aurum)

Gallium Arsenid

Kertas

Solder

Silikon

Kayu Kering

Air


Glass / Kaca

Manusia


  1. Perbedaan antara
    1. Single-Mode Fiber

Single mode : serat optik dengan core yang sangat kecil, diameter mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding cladding.


    1. Multimode Fiber

Multi mode : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.

Gambar Tipe Fiber Optic

  1. Penggunaan
    1. Straight Through Cable

· Switch to router

· Computer to switch

· Computer to hub

    1. Crossover cable

· Switch to switch

· Switch to hub

· Hub to hub

· Router to router

· Computer to computer

· Computer to router

  1. Macam-macam keamanan system wireless (wireless security)

1. EAP-MD5 Challenge – Extensible Authentication Protocol adalah tipe keamanan wireless yang paling awal dari autentifikasi yang menggunakan password.

2. LEAP (Cisco) – Lightweight Extensible Authentication Protocol yang biasanya digunakan oleh Cisco WLAN access points. LEAP menyediakan keamanan sebelum terjadi perubahan data, menggunakan enkripsi dynamic WEP keys, dan mendukung autentifikasi yang saling menguntungkan.

3. User authentication – Hanya membolehkan user yang sudah mendapat ijin, mengirim dan menerima data melalui jaringan nirkabel.

4. Encryption – Memyediakan pelayanan enkripsi untuk melindungi data dari para penyusup/intruder.

5. Data authentication – Meyakinkan integritas data, autentifikasi sumber dan tujuan.

***

Jumat, 16 November 2007

Protokol

Protokol

Protokol adalah sebuah aturan yagn mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim (transmitter) dan sisi penerima (receiver) agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar. Selain itu protokol merupakan standarisasi komunikasi dua komputer atau lebih yang memungkinkan komunikasi terjadi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam protokol adalah sebagai berikut :

· Syntax : Mrupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan sinyal.

· Semantix : Digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yagn dikirim dan mengkoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi.

· Timing : Digunakanuntuk mengetahui kecepatan transmisi data.

Fungsi Protokol

Secara umum protokol difungsikan untuk menghubungkan sisi pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar dengan kehandalan tinggi. Sedangkan fungsi protokol secara detail dapat dijelaskan sebagai berikut.

· Fragmentasi dan reassembly

Fungsi dari Fragmentasi dan reassembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi dan setelah diterima maka sisi penerima akan membangun lagi menjadi paket berita yang lengkap.

· Encapsulation

Fungasi dari Encapsulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.

· Connection control

Fungsi dari Connection control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter dan receiver, dimana dalam membangun hubungan ini termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri hubungan.

· Flow control

Fungsi dari Flow control adalah mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver.

· Error control

Fungsi dari error control adalah mendeteksi terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.

· Transmission service

Fungsi dari Transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas, keamanan dan perlindungan data.

Model Referensi OSI Standarisasi

Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetujui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjeman/intrepeter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah pihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat komunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.

Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangun jaringan internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol internet bisa dilihat dalam tabel 3.

Model OSI

TCP/IP

Protokol TCP/IP

No

Lapisan

Nama Protokol

Kegunaan

1

Fisik

Network Interface

Ethernet, FDDI, ISDN, ATM

2

Data Link

LLC

PPP (Point to Point Protokol)

Protokol untuk Point ke Point

MAC

SLIP (Serial Line Internet Protokol)

Protokol dengan Menggunakan sambungan serial

3

Network

Internet

IP (Internet protokol)

Protokol untuk menetapkan routing

RIP (Routing Information Protokol)

Protokol untuk memilih routing

ARP (Address Resolution Protokol)

Protokol untuk mendapatkan informasi hardware dari nomor IP

RARP (Reverse ARP)

Protokol untuk mendapatkan informasi nomor IP dari hardware

4

Transport

Transport

TCP (Transmission Contro Protokol)

Protokol pertukaran data berorientasi (connection oriented)

UDP (User Datagram Protokol)

Protokol pertukaran data non-orientasi (connectionless)

5

Sessi

Aplikasi

NETBIOS (Network Basic Input Output System)

Bios Jaringan Standar

RPC (Remote Procedure Call)

Prosedur Pemanggilan Jarak Jauh

SOCKET

Input Output untuk network jenis

BSD- UNIX

6

Presentasi

SMTP (Simple Mail Transfer Protokol)

Protokol untuk pertukaran mail

SNMP (Simple Network Management Protokol)

Protocol untuk manajemen jaringan

Telnet

Protokol untuk akses jarak jauh

TFTP (Trivial FTP)

Protokol untuk transfer file

7


DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

Protokol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas

DNS (Domain Name Server)

Data base nama domain mesin dan nomor IP

FTP (File Transfer Protocol)

Protokol untuk transfer file

HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)

Protokol untuk transfer file HTML dan Web

MIME (multipurpose Internet Mail Extention)

Protokol untuk mengirim file binary dalam bentuk teks

NNTP (Network News Transfer Protocol)

Protokol untuk menerima dan mengirim news group

POP (Post Office Protocol)

Protokol untuk mengambil mail dari server

SMB (Server Message Block)

Protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan Windows

Tabel Hubungan referensi model OSI dengan protocol internet (TCP/IP)

Word of the Day

Quote of the Day

Article of the Day

This Day in History

Today's Birthday

In the News